Trudeau resmi pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Kanada pada Senin, 6 Januari 2025, setelah menjabat sejak 2015.
"Saya bermaksud mengundurkan diri sebagai pemimpin partai, sebagai Perdana Menteri," ucap Trudeau dalam konferensi pers di Ottawa, Kanada, yang dikutip
AFP, Senin 6 Januari 2025.
Trudeau pun menyebut parlemen di Kanada akan ditangguhkan hingga 24 Maret 2025. Dengan demikian, Trudeau akan tetap menjadi PM Kanada sampai ketua Partai Liberal yang baru dipilih.
"Parlemen telah lumpuh selama berbulan-bulan setelah sidang terpanjang parlemen minoritas dalam sejarah Kanada," kata Trudeau.
"Tadi pagi, saya menyampaikan pesan kepada Gubernur Jenderal bahwa kita memerlukan sidang parlemen yang baru. Dia telah mengabulkan permintaan ini, dan DPR sekarang akan diprorogasi hingga 24 Maret," imbuhnya.
Justin Trudeau kembali terpilih sebagai PM Kanada untuk ketiga kalinya pada September 2021. Namun, belakangan karier politik Trudeau mulai goyang setelah gagal menahan efek kerugian di tubuh partainya akibat tekanan inflasi.
Kejatuhan Trudeau sudah terlihat sejak Chrystia Freeland mengajukan pengunduran diri sebagai Wakil PM dan Menteri Keuangan pada Desember 2024. Freeland secara tidak langsung mengkritik Trudeau telah membuang-buang anggaran untuk gimmick politik saat Kanada seharusnya bersiap untuk perang dagang dengan AS.
BERITA TERKAIT: