Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan bahwa pemerintah akan mengalokasikan dana hingga 2,74 miliar Dolar AS selama enam tahun untuk megaproyek pertama di negara Amerika Utara itu.
"Ini adalah proyek infrastruktur terbesar dalam sejarah Kanada," kata Trudeau dalam konferensi pers.
Seperti dikutip
ABC News pada Kamis 20 Februari 2025, jalur kereta api ini nantinya akan beroperasi dengan kecepatan hingga 300 km per jam, yang dapat memangkas waktu perjalanan hingga setengahnya.
Trudeau menegaskan bahwa proyek ini akan tetap berjalan meskipun terjadi pergantian pemerintahan di masa mendatang.
"Pembangunan jalur kereta cepat ini adalah proyek jangka panjang yang melibatkan banyak pemerintahan. Diperlukan tekad politik untuk memastikan proyek ini terus berlanjut," ujarnya.
Kereta cepat ini akan dioperasikan oleh Alto, dengan Presiden dan CEO Martin Imbleau menekankan bahwa Kanada memerlukan alternatif transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
"Jaringan kereta api berkecepatan tinggi bukan lagi kemewahan, melainkan kebutuhan. Jalan raya semakin padat, bandara kewalahan, dan perjalanan antarkota menjadi tidak nyaman serta tidak efisien," kata Imbleau.
Untuk pelaksanaan proyek, pemerintah Kanada telah menunjuk Cadence, sebuah konsorsium perusahaan, yang bertanggung jawab atas perancangan, pembangunan, pendanaan, pengoperasian, dan pemeliharaan jalur kereta cepat ini.
BERITA TERKAIT: