Manajer operasi misi di Laboratorium Fisika Terapan NASA, Johns Hopkins menjelaskan bahwa pesawat itu menjadi objek buatan manusia pertama yang berhasil menjangkau korona.
"Tidak ada objek buatan manusia yang pernah melintas sedekat ini dengan Matahari. Jadi Parker benar-benar akan mengembalikan data dari wilayah yang belum dipetakan," ujarnya, seperti dimuat
Reuters pada Rabu, 25 Desember 2024.
Wahana Parker sedang dalam perjalanan untuk terbang sejauh 3,8 juta mil dari permukaan matahari pada pukul 06.53 pagi waktu setempat.
Karena wahana antariksa itu tidak dapat dihubungi, operator misi baru akan mengonfirmasi kondisinya pada hari Jumat depan, 27 Desember 2024 setelah terbang lebih dekat.
Menurut situs NASA, Parker bisa melaju hingga 430.000 mph, wahana antariksa itu akan bertahan pada suhu hingga 982 derajat Celsius.
Ketika wahana antariksa pertama kali melewati atmosfer matahari pada tahun 2021, wahana tersebut menemukan detail baru tentang batas atmosfer matahari dan mengumpulkan gambar jarak dekat pita koronal, struktur seperti puncak yang terlihat selama gerhana matahari.
BERITA TERKAIT: