Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Malta Sebut Inisiatif Otonomi Sahara Maroko Dasar yang Baik untuk Penyelesaian Konflik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 20 Desember 2024, 10:54 WIB
Malta Sebut Inisiatif Otonomi Sahara Maroko Dasar yang Baik untuk Penyelesaian Konflik
Ilustrasi/Net
rmol news logo Malta tengah mempertimbangkan inisiatif otonomi Sahara Maroko sebagai dasar yang baik untuk menyelesaikan konflik di wilayah tersebut. 

Hal itu disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Malta dan Menteri Luar Negeri dan Pariwisata, Ian Borg selama pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri, Kerja Sama Afrika, dan Ekspatriat Maroko Maroko, Nasser Bourita dalam pertemuan virtual pada Rabu, 18 Desember 2024. 

Dalam Komunike Bersama yang dilihat redaksi pada Jumat, 20 Desember 2024, Malta menyampaikan pandangannya terkait dengan inisiatif Sahara Maroko.

"Malta menganggap rencana otonomi yang diajukan (oleh Maroko) pada tahun 2007 sebagai kontribusi yang serius dan kredibel bagi proses politik yang dipimpin PBB untuk memajukan proses menuju resolusi definitif”,

Malta mendorong semua pihak berkonflik terlibat dalam upaya mencapai solusi definitif dan memperbarui komitmen mereka terhadap upaya PBB dalam semangat realisme dan kompromi.

Menlu Bourita dan PM Borg memuji hubungan yang sangat baik antara Maroko dan Malta, dan menegaskan kembali keinginan bersama mereka untuk lebih memperkuat hubungan di semua bidang.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA