Kunjungan Modi ke Nigeria pada tanggal 16 dan 17 November 2024, atas undangan Presiden Bola Ahmed Tinubu, sangat penting karena merupakan kunjungan pertama Perdana Menteri India ke Nigeria dalam 17 tahun terakhir. India dan Nigeria memiliki sejarah kerja sama yang sudah terjalin sejak beberapa dekade, khususnya di sektor ekonomi, pertahanan, dan energi.
Lebih dari 200 perusahaan India beroperasi di Nigeria dengan investasi lebih dari 27 miliar dolar AS dalam industri strategis.
Selama di Nigeria, Modi akan terlibat dalam diskusi dengan Presiden Tinubu untuk meninjau kemitraan strategis dan mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan dan kolaborasi. Pembicaraan akan difokuskan pada diversifikasi hubungan ekonomi, mengeksplorasi kemitraan pertahanan, dan membahas strategi untuk meningkatkan kerja sama energi.
Setelah itu, dari tanggal 18 hingga 19 November 2024, Modi akan menghadiri KTT G20 di Rio De Janeiro yang diselenggarakan Presiden Brasil Luiz InĂ¡cio Lula da Silva. Peran Brasil dalam G20 Troika, bersama India dan Afrika Selatan, menggarisbawahi pentingnya KTT ini dalam melanjutkan upaya kolaboratif yang dimulai selama masa kepresidenan India di G20.
Selama KTT, PM Modi diharapkan menyampaikan visi dan strategi India tentang tantangan global seperti perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, keamanan energi, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. India telah menjadi pendukung representasi dan inklusi yang lebih besar dari Global South dalam forum multilateral, dan pidato PM Modi kemungkinan akan menekankan hasil Deklarasi Pemimpin G20 New Delhi, yang bertujuan untuk menyuarakan keprihatinan negara-negara berkembang.
Dari Brazil, Modi dijadwalkan berkunjung ke Republik Guyana dari tanggal 19 hingga 21 November 2024, atas undangan Presiden Dr. Mohamed Irfaan Ali. Kunjungan ini akan tercatat sebagai kunjungan pertama Perdana Menteri India sejak tahun 1968.
Kunjungan ini sangat simbolis karena mencerminkan niat India untuk menyambung kembali dan memperdalam hubungan dengan kawasan Karibia, yang merupakan rumah bagi diaspora India yang signifikan. Komunitas Guyana memiliki hubungan sejarah dan budaya yang kuat dengan India, yang berasal dari para pekerja kontrak yang dibawa selama masa kolonial. Kunjungan ini akan menekankan warisan budaya bersama dan aspirasi bersama untuk pembangunan ekonomi dan sosial.
Selama kunjungan, Modi akan mengadakan diskusi dengan Presiden Ali dan bertemu dengan pejabat senior lainnya, termasuk para pemimpin Parlemen Guyana.
Partisipasi dalam KTT CARICOM-India Kedua
Pada tanggal 21 November 2024, partisipasi Modi dalam KTT CARICOM-India Kedua di Georgetown, Guyana, merupakan upaya untuk meningkatkan keterlibatan India dengan Komunitas Karibia. KTT ini sangat penting untuk memajukan hubungan jangka panjang India dengan kawasan tersebut, mengatasi tantangan bersama, dan mengeksplorasi solusi kolaboratif. Fokus KTT ini kemungkinan akan pada pembangunan berkelanjutan, ketahanan iklim, perdagangan, dan transfer teknologi.
Hubungan India dengan negara-negara CARICOM berakar pada kepentingan bersama dan perhatian bersama, khususnya dalam menangani dampak perubahan iklim. Kawasan Karibia sangat rentan terhadap bencana yang disebabkan oleh iklim, dan India telah menjadi pendukung aksi iklim yang mencakup dukungan finansial dan teknologi bagi negara-negara berkembang. Partisipasi PM Modi akan memperkuat posisi India sebagai mitra yang bersedia berbagi pengetahuan dan sumber daya untuk membangun ketahanan terhadap risiko iklim.
Selain itu, keterlibatan India dengan CARICOM sejalan dengan strateginya yang lebih luas untuk mendiversifikasi kemitraan internasionalnya dan memperkuat hubungan dengan kawasan yang secara tradisional kurang terwakili dalam dialog global. Dengan berpartisipasi dalam pertemuan puncak ini, Modi mengisyaratkan kesiapan India untuk mendukung aspirasi kawasan Karibia untuk pertumbuhan dan pembangunan sekaligus memposisikan India sebagai mitra yang berkomitmen untuk kemakmuran bersama.
BERITA TERKAIT: