Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Washington Post Kehilangan 200 Ribu Pelanggan Usai Tolak Dukung Capres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 29 Oktober 2024, 12:59 WIB
<i>Washington Post</i> Kehilangan 200 Ribu Pelanggan Usai Tolak Dukung Capres
Ilustrasi/Net
rmol news logo Lebih dari 200.000 orang telah membatalkan langganan digital mereka untuk Washington Post hingga tengah hari pada hari Senin, 28 Oktober 2024. 

Kepergian ratusan ribu pelanggan itu terjadi menyusul keputusan surat kabar tersebut untuk menghentikan dukungan terhadap calon presiden manapun pada pemilu tahun ini. 

Laporan NPR menyebut angka pembatalan itu mewakili 8 persen dari total langganan di Washington Post yang berjumlah 2,5 juta pelanggan. 

Selain kehilangan pelanggan, sejumlah kolumnis juga telah mengundurkan diri dari Washington Post, yang dimiliki oleh miliarder Jeff Bezos. 
 
Hingga kini Washington Post belum memberikan komentar atas laporan tersebut. 

Dalam sebuah posting pada hari Jumat, 25 Oktober 2024, William Lewis, penerbit dan kepala eksekutif Washington Post, mengatakan bahwa surat kabar itu tidak akan mendukung calon presiden dalam pemilihan 5 November, maupun dalam pemilihan presiden mendatang.

"Kita kembali ke akar kita untuk tidak mendukung calon presiden," tulis Lewis.

Sebanyak 20 kolumnis dalam sebuah opini di situs web Post menyebut putusan Washington Post untuk tidak berpihak dalam kampanye presiden adalah kesalahan besar. 

Mereka menambahkan bahwa hal itu menunjukkan pengabaian terhadap keyakinan editorial mendasar.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA