Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Israel Putuskan Serang Balik Iran, Waktunya Masih Rahasia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 07 Oktober 2024, 12:14 WIB
Israel Putuskan Serang Balik Iran, Waktunya Masih Rahasia
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net
rmol news logo Laporan media Israel Channel 12 pada Minggu (6/10) mengungkap keputusan pemerintah untuk membalas serangan rudal Iran yang menghujani Tel Aviv dan wilayah pendudukan pekan lalu. 

Dikatakan bahwa target potensial yang rencananya akan diserang Israel mencakup fasilitas minyak dan gas penting, kompleks kepresidenan, dan markas Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di Teheran.

Kendati demikian, untuk waktu dan senjata apa saja yang digunakan untuk menyerang balik Iran masih dirahasiakan Israel. 

"Pembahasan tentang metode dan waktu serangan masih berlangsung. Militer Iran akan melancarkan serangan di waktu terbaik," kata saluran televisi tersebut.

Iran meluncurkan sedikitnya 180 rudal balistik ke Israel pada tanggal 1 Oktober sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Haniyeh dibunuh dalam sebuah serangan di Teheran Juli lalu, sementara Nasrallah tewas dalam serangan udara Israel di ibu kota Lebanon, Beirut bulan lalu.

Eskalasi terjadi di tengah serangan udara besar-besaran Israel di Lebanon yang telah menewaskan lebih dari 1.180 korban sejak 23 September, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Serangan udara tersebut merupakan eskalasi dalam konflik selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Tel Aviv di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 41.800 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas tahun lalu.

Setidaknya 2.036 orang telah tewas, lebih dari 9.600 orang terluka, dan 1,2 juta lainnya mengungsi, menurut otoritas Lebanon.

Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA