Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (22/9), Hizbullah mengumumkan keberhasilannya meledakkan puluhan rudal Fadi ke situs penting Israel tersebut.
"Gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah mengatakan telah menyerang menyerang pangkalan udara Ramat David pada hari Minggu dengan puluhan rudal Fadi-1 dan Fadi-2," ungkapnya, seperti dimuat
Mehr News Agency.
Ditambahkan pula bahwa serangan tersebut juga merupakan tanggapan atas serangan berulang Israel yang menargetkan berbagai wilayah Lebanon dan mengakibatkan kematian banyak warga sipil.
Pada Selasa (17/9), sebanyak 5.000 pager meledak di seluruh Lebanon dan Suriah. Disusul ledakan walkie-talkie keesokan harinya yang menewaskan sedikitnya 32 orang dan lebih dari 3.000 terluka.
Hizbullah menuduh Israel bertanggung jawab atas ledakan mematikan tersebut, menyebut alat komunikasi mereka telah disusupi senyawa peledak selama proses produksi.
Israel masih bungkam terkait ledakan tersebut. Sejumlah perusahaan yang diduga produsen pager dan walkie-talkie Hizbullah juga membantah mengirimkan produknya ke Lebanon.
BERITA TERKAIT: