Menurut laporan
Kantor Berita Resmi KCNA, hujan deras dan banjir bandang di Sinuiju, Korea Utara dan daerah sekitar yang berbatasan dengan China, mengakibatkan 5.000 warga terpaksa dievakuasi.
"Militer mengerahkan sekitar 10 pesawat untuk melakukan sekitar 20 perjalanan masing-masing untuk menyelamatkan 4.200 orang dalam waktu sekitar setengah hari," ungkap
KCNA.
Di lokasi bencana, Kim memuji kontribusi militer dalam upaya penyelamatan ribuan warga terdampak.
Namun dia juga menegur para pejabat karena persiapan yang tidak memadai untuk langkah-langkah tanggap bencana banjir dan topan.
Perbatasan Korea Utara ikut dilanda hujan lebat akibat Badai Tropis Gaemi yang bergerak dalam beberapa hari terakhir.
Bencana tanah longsor yang dipicu oleh hujan menewaskan 12 orang di China selatan dan menyebabkan banjir bandang di berbagai wilayah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: