Begitu yang disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudipada Pertemuan para Menlu ASEAN dan Uni Eropa di Vientiane, Laos pada Jumat (26/7).
Menlu menyoroti perdamaian khususnya kekejaman dan ketidakadilan setiap hari terjadi di Palestina. Dia menegaskan bahwa penghormatan terhadap hukum internasional mutlak dilakukan.
“Penghormatan terhadap hukum internasional penting bagi ASEAN, dan penting juga untuk Uni Eropa. Prinsip ini harus diterapkan di Ukraina, juga di Palestina", tegasnya.
Menlu yang bulan lalu melakukan Kunjungan ke Brussel mengaku sangat senang dengan perkembangan positif dari negara-negara Uni Eropa yang belakangan memberikan pengakuan terhadap negara Palestina.
Dia berharap Uni Eropa dan ASEAN dapat bekerja sama memperluas pengakuan tersebut.
"Negara-negara yang mengakui Palestina bertambah. Demikian juga dengan dukungan untuk UNRWA. Kita berharap negara-negara UE lainnya akan mengikuti langkah baik ini," kata Menlu.
Sejumlah negara anggota Uni Eropa telah mengakui Negara Palestina, antara lain Swedia, Siprus, Hungaria, Polandia, Slovakia, Romania, Bulgaria, Spanyol, Irlandia dan Slovenia.
BERITA TERKAIT: