Juru bicara Angkatan Darat Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan drone yang digunakan Houthi adalah model Samad-3 Iran.
"Militer sedang mendiskusikan respon ofensif terhadap pihak yang menjadi ancaman Israel," ujarnya dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
CNN.
Kepolisian dan militer Israel menyebut serangan drone tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tujuh lainnya terluka.
Berdasarkan analisis CNN terhadap citra satelit dan sumber terbuka dari lokasi kejadian, ledakan itu terjadi sekitar 100 meter dari kompleks Kedubes AS.
Belum jelas apakah drone itu sebenarnya ditargetkan pada bangunan kedutaan AS atau tidak.
Walikota Tel Aviv Ron Huldai mengatakan di X bahwa kotanya berada dalam siaga tinggi setelah serangan drone. Dia meminta penduduk untuk mengikuti instruksi darurat.
“Perang masih berlangsung, sulit dan menyakitkan,” cuitnya.
Serangan itu terjadi setelah serangkaian serangan Israel menghancurkan sebuah bangunan tiga lantai di Lebanon selatan pada Kamis malam (18/7) dan menewaskan seorang komandan pasukan elit Radwan Hizbullah.
Israel mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyerang markas Radwan dan membunuh Ali Jaafar Maatouk, yang dikenal sebagai Habib Maatouk di wilayah Jmaijmeh.
BERITA TERKAIT: