Menurut Polisi Kerajaan Oman, serangan itu juga mengakibatkan beberapa warga di sekitar masjid Imam Ali di kawasan Al-Wadi Al-Kabir terluka.
"Jumlah korban awal adalah empat orang tewas dan beberapa lainnya terluka di masjid di Muscat timur," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat
Oman Observer.
Rekaman yang beredar menunjukkan orang-orang melarikan diri di dekat masjid ketika terdengar suara tembakan.
Terdengar bunyi teriakan “ya Tuhan” dan mengulangi “oh Hussein”, mengacu pada imam yang dipandang oleh kaum Syiah sebagai penerus sah Nabi Muhammad.
Polisi Oman dalam unggahan di X mengatakan bahwa semua tindakan dan prosedur keamanan yang diperlukan telah diambil untuk menangani situasi ini.
"Pihak berwenang terus mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap keadaan seputar insiden tersebut,” ungkapnya.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Muscat mengeluarkan peringatan keamanan setelah penembakan tersebut dan membatalkan semua layanan visa di hari itu.
“Warga AS harus tetap waspada, memantau berita lokal dan memperhatikan arahan dari otoritas setempat,” tulis kedutaan di platform media sosial X.
BERITA TERKAIT: