Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menegaskan bahwa Biden tidak sedang menjalani pengobatan Parkinson.
"Presiden (Biden) tidak dirawat karena penyakit Parkinson," ungkapnya dalam sebuah konferensi pers seperti dimuat
The Washington Post pada Selasa (9/8).
Kekhawatiran bahwa Presiden mungkin menderita penyakit yang dirahasiakan telah meningkat sejak Biden tersandung, tampak lemah dalam kondisi sakit dan tidak konsentrasi selama debat tanggal 27 Juni melawan Donald Trump dari Partai Republik.
Laporan
New York Times menunjukkan seorang dokter spesialis penyakit Parkinson Kevin Cannard mengunjungi Gedung Putih setidaknya delapan kali dari Agustus hingga Maret.
Cannard ikut menulis penelitian tentang pengobatan penyakit Parkinson dini di Vanderbilt University Medical Center.
Cannard bertemu dengan dokter Gedung Putih Kevin O’Connor di Gedung Putih pada pertengahan Januari.
Kunjungan Cannard ke Gedung Putih pertama kali dilaporkan oleh
New York Post pada 6 Juli.
Jean-Pierre menolak mengkonfirmasi atau menguraikan kunjungan Cannard. Pada konferensi pers, dia mengaku ingin menghormati privasi semua yang terlibat demi alasan keamanan.
Dia hanya mengatakan Biden telah menemui ahli saraf tiga kali sehubungan dengan pemeriksaan fisik tahunannya. Tetapi tidak menjelaskan kehadiran Cannard di Gedung Putih dan menduga kedatangan dokter itu mungkin ada hubungannya dengan perawatan beberapa personel militer yang bekerja di kompleks Gedung Putih.
BERITA TERKAIT: