Dalam kesempatan itu, Hammouchi mengadakan sesi diskusi dengan Presiden Bundespolizei, Dieter Romann, Kepala BKA, Holger Münch, serta pejabat keamanan Jerman lainnya.
Menurut keterangan yang diterima redaksi pada Kamis (27/6), pembicaraan mereka berfokus pada upaya memperkuat kerja sama bilateral, terutama dalam memerangi terorisme dan kejahatan terorganisir lintas batas, serta keamanan acara olahraga besar.
"Hammouchi dan rekan-rekannya dari Jerman juga meninjau kondisi kerja sama kepolisian mereka, serta tantangan keamanan regional dan internasional," ungkap laporan tersebut.
Dirjen DGSN-DGST beserta delegasi yang mendampingi kemudian berkunjung ke German Joint Counter-Terrorism Center di Berlin.
Mereka diberi pengarahan mengenai mekanisme kerja dalam hal koordinasi antara berbagai aparat keamanan Jerman, dan prospek kerjasama dengan dinas keamanan Maroko dalam memerangi risiko ancaman teroris lintas batas.
Delegasi Maroko juga diberi tahu mengenai pengaturan keamanan dan standar keselamatan dan perlindungan yang diterapkan oleh kepolisian Berlin untuk mengamankan Piala UEFA, yang saat ini diselenggarakan di sana.
Untuk memperkuat kerja sama di bidang ini, mereka melakukan kunjungan lapangan bersama Kepala BKA ke fasilitas dan peralatan di Stadion Olimpiade Berlin, yang menjadi tuan rumah pertandingan Euro 2024.
Kunjungan ini merupakan bagian dari persiapan lanjutan dinas keamanan Maroko untuk menjadi tuan rumah acara olahraga dan keamanan global dan kontinental, dimulai dengan Sidang Umum Interpol ke-93, yang dijadwalkan tahun depan di Marrakesh, diikuti oleh Piala Afrika 2025 dan terakhir Piala Dunia 2030.
Ini membuktikan pentingnya kerja sama keamanan bilateral antara Kerajaan Maroko dan Republik Federal Jerman, mengingat banyaknya bidang keamanan yang menjadi kepentingan bersama.
BERITA TERKAIT: