Jemaah kelompok terbang (kloter) 3 Embarkasi Kualanamu (KNO 03) seharusnya berangkat pukul 18.00 Waktu Arab Saudi. Posisi jemaah sejak Selasa siang (25/6, sudah diberangkatkan dari hotel dengan bus menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Saat itu, baru diinformasikan bahwa ada penundaan keberangkatan. Sehingga, bus kembali lagi ke hotel dan jemaah pun masuk kembali ke kamar. Hal ini memicu kekecewaan jemaah.
“Ternyata ada keterlambatan yang cukup lama, kurang lebih 12 jam," Maluddin, salah satu jemaah haji KNO-03, di Taiba Suite Hotel Madinah, dikutip dari laman Kemenag, Kamis (27/6).
Menurut Mauluddin, saat berangkat dari Tanah Air menuju Tanah Suci, KNO 03 juga mengalami penundaan penerbangan. Hal itu kembali terulang saat kepulangan.
"Kami kembali mengalami penundaan 12 jam. Saat ini pukul 24.00 WAS, jemaah KNO 03 tengah menunggu bus untuk kembali menuju Bandara sebab dijadwalkan terbang ke Tanah Air pada pagi harinya," kata Mauluddin.
Rombongan jemaah KNO-03 sedianya terjadwal akan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 18.40 WAS, 25 Juni 2024.
Namun informasi mendadak didapat jemaah, bahwa pesawat Garuda yang akan membawanya dijadwalkan mundur pada 26 Juni 2024 pagi, sekitar pukul 06.45 WAS
“Kita berharap Garuda Indonesia untuk profesional melakukan perbaikan layanan agar masalah penerbangan jemaah haji Indonesia tidak terjadi lagi," kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi.
BERITA TERKAIT: