Dalam sebuah pernyataan, Presiden Kolombia Gustavo Petro mengumumkan bahwa penjualan batu bara akan dihentikan sementara sampai Israel berhenti serang Gaza.
"Kami akan menghentikan ekspor batu bara ke Israel sampai genosida berhenti,” tegasnya, seperti dikutip dari
CNA pada Minggu (9/6).
Mei lalu, Petro menggambarkan serangan Israel di Gaza sebagai tindakan genosida. Kemudian dia mengumumkan bahwa Kolombia akan memutuskan hubungan dengan Israel atas konflik tersebut dan membuka kedutaan besar di Ramallah di wilayah Palestina.
Ia juga mengatakan Bogota akan berhenti membeli senjata buatan Israel.
Menurut pemerintah Kolombia, larangan ekspor batu bara akan mulai berlaku lima hari setelah keputusan tersebut diumumkan dalam berita resmi dan tidak akan mempengaruhi barang-barang yang telah diizinkan untuk dikirim.
Antara Januari dan Agustus 2023, Kolombia mengekspor barang senilai 375 juta dolar AS ke Israel. Batu bara merupakan sumber daya strategis untuk pembuatan senjata, mobilisasi pasukan militer.
BERITA TERKAIT: