Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

MUI Dorong OKI Kerahkan Militer ke Jalur Gaza

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 06 Juni 2024, 17:04 WIB
MUI Dorong OKI Kerahkan Militer ke Jalur Gaza
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam sebuah video/Ist
rmol news logo Berbagai upaya diplomatik dan tekanan ekonomi telah dilakukan sejumlah negara untuk menghentikan tindakan brutal Israel di Jalur Gaza, tetapi masih belum berhasil.

Hal itu disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam sebuah video yang dilihat redaksi pada Kamis (6/6).

Merujuk pada amanah Nabi Muhammad SAW, Sudarnoto menjelaskan bahwa sebuah kemungkaran harus dihentikan dengan tangan atau "kekuasaan" yang dimiliki.

Dia membaginya ke dalam empat bentuk kekuasaan yakni political power, diplomatic power, economical power dan military force. Ketiga kekuatan telah digunakan namun belum membuahkan hasil.

"Two State Solution itu adalah cara yang tepat dan terbaik yang dilakukan tetapi Israel tidak mau melakukan itu. Sehingga pembunuhan terus dilakukan," ujarnya.  

Sementara itu menurut Sudarnoto, cara terakhir yakni upaya militer masih belum maksimal. Oleh karenanya dia mendorong agar military force bisa dioptimalkan melalui Organisasi Kerjasama Islam.

"Saya ingin mengusulkan optimalkan military force oleh negara-negara OKI, perlu bersepakat mengkonsolidasikan diri untuk mengirimkan militer ke Gaza," kata dia.

Sudarnoto menekankan pentingnya kehadiran militer OKI di Jalur Gaza guna melindungi warga dan menghentikan kebrutalan Israel.

"Targetnya adalah menghambat pasukan Israel, untuk tidak merangsek ke depan dan melindungi warga Gaza dari pembunuhan brutal. Target yang kedua adalah memukul mundur pasukan Israel dari Gaza," paparnya.

Ketua MUI itu berharap dengan pengerahan militer OKI mampu mengantarkan cita-cita Palestina untuk merdeka dan bebas dari pendudukan Israel.

"Target yang terakhir adalah kemerdekaan Palestina," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA