Menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz pada Senin (15/4), menekankan bahwa pihaknya akan melakukan pembalasan terhadap Iran apabila waktunya sudah tepat.
"Perlu membangun koalisi regional dan mengambil keputusan dari Iran, dengan cara dan waktu yang sesuai dengan keinginan kita," ujar Gantz dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
BBC.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari melaporkan bahwa Iran telah menembakkan sekitar 300 drone peledak, rudal jelajah dan rudal balistik ke wilayah mereka pada Sabtu malam (13/4).
Namun 99 persen dari serangan udara Iran berhasil dicegat oleh Israel, dibantu oleh Amerika Serikat, Inggris, Yordania, dan pasukan sekutu lainnya.
Serangan udara yang berhasil masuk mengakibatkan kerusakan ringan pada pangkalan militer dan seorang gadis Israel berusia tujuh tahun dilaporkan terluka parah oleh ledakan rudal tersebut.
Kepala staf militer Iran, Mayjen Mohammad Bagheri memperingatkan Israel agar tidak melakukan aksi balasan setelah serangan bela diri Teheran.
Pasalnya Iran tidak memiliki niat melanjutkan serangan, tetapi mengancam akan melancarkan serangan yang lebih dahsyat jika Israel melakukan manuver baru.
BERITA TERKAIT: