Dalam wawancara dengan
Fox News pada Sabtu malam (30/3), Trump menegaskan bahwa dirinya harus menang dalam pemilihan presiden 5 November mendatang.
Jika tidak, Trump berani mengklaim warga AS akan kehilangan negaranya.
"Negara kita sedang dalam keadaan buruk. Dan hal ini akan diubah pada tanggal 5 November, dan jika hal ini tidak diubah, kita tidak akan mempunyai negara lagi," ujarnya.
Juru bicara kampanye Trump, Steven Cheung menjelaskan maksud kehilangan negara yang disebutkan Trump adalah kondisi pemerintahan tanpa hukum dan keamanan.
"Tanpa hukum dan ketertiban serta keamanan bagi seluruh warga Amerika, kita tidak akan memiliki negara lagi," paparnya.
Selain berbicara tentang prospek pemilu November, dalam wawancara dengan
Fox News Trump juga membahas usulan Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador untuk mengekang gelombang migran di perbatasan.
López Obrador menyarankan empat hal yakni memberikan 20 miliar dolar AS per tahun kepada negara-negara miskin di Amerika Latin dan Karibia, mencabut sanksi terhadap Venezuela, mengakhiri embargo Kuba, dan melegalkan migran Meksiko tidak berdokumen yang taat hukum tinggal di AS.
Kendati demikian, Trump mengecam usulan presiden Meksiko tersebut, dengan mengatakan, "Meksiko hanya meminta 10 miliar dolar AS per tahun. Saya tidak akan memberinya 10 sen."
BERITA TERKAIT: