Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

1.173 Peserta Ikuti Seleksi Pendukung PPIH Arab Saudi 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Sabtu, 02 Maret 2024, 00:38 WIB
1.173 Peserta Ikuti Seleksi Pendukung PPIH Arab Saudi 2024
Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam pada pembukaan seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi/Ist
rmol news logo Kementerian Agama menggelar seleksi calon Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M. Pendaftaran digelar secara online dari 15-25 Februari 2024 hingga terverifikasi 1.173 peserta yang masuk tahap tes.

“Total ada 2.133 pendaftar. Setelah dilakukan proses verifikasi, ada 1.173 peserta yang lolos dan masuk tahap tes,” kata Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam di Jeddah, Jumat (1/3).

“Ada enam formasi yang dibuka, yaitu: Layanan Teknologi Informasi, Layanan Umum, Mekanik Kendaraan, Pengemudi, Sekretariat, dan Teknik Listrik,” sambungnya.

Menurut Nasrullah, tes seleksi Pendukung PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M digelar dua hari. Hari pertama, Ujian CAT (Computer Assisted Test) yang berlangsung hari ini, dari 09.30 – 10.30 WAS (Waktu Arab Saudi) di kantor Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah. Kedua, tahap wawancara yang dua hari, 1-2 Maret 2024.

“Hasil seleksi Pendukung PPIH Arab Saudi unsur WNI Mukimin Arab Saudi akan diumumkan pada 4 Maret 2024,” kata Nasrullah.

Nasrullah menambahkan, ada kebijakan baru dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah terkait seleksi tenaga pendukung PPIH Arab Saudi.

Tenaga pendukung PPIH Arab Saudi terbagi dalam dua kategori, yaitu: unsur mahasiswa Indonesia yang belajar di Timur Tengah dan unsur warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Arab Saudi (mukimin).

“Proses seleksi tenaga pendukung PPIH Arab Saudi unsur mahasiswa Indonesia yang belajar di Timur Tengah dilaksanakan Direktorat Bina Petugas Haji. Sedangkan unsur Mukimin tetap dilaksanakan oleh Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah,” kata Nasrullah.

Proses seleksi, sejak dari pendaftaran hingga tahap ujian CAT, menggunakan aplikasi yang disediakan oleh Ditjen PHU. Aplikasi tersebut sama dengan yang digunakan untuk proses rekrutmen petugas haji di Indonesia.

“Tahun ini kali pertama ujian tertulis menggunakan CAT dengan handphone berbasis Android. Aplikasi ini secara real time mengirim data ke server sehingga proses penilaian lebih cepat,” tutup Nasrullah. rmol news logo article.


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA