Hal itu disampaikan oleh Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste, Sandeep Chakravorty, di acara pembukaan resepsi perayaan hubungan diplomatik bilateral ke-75 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta pada Jumat malam (26/1).
Chakravorty menyebut peringatan ke-75 tahun hubungan Indonesia-India memiliki makna khusus dan mencerminkan kesetiaan mereka terhadap konstitusi.
"Merayakan hubungan diplomatik dengan Indonesia begitu Istimewa. Saya akan menggunakan ini untuk memperkuat kemitraan dan persahabatan kita," ujar Dubes.
Lebih lanjut, Dubes mengutip pernyataan Perdana Menteri Narendra Modi saat datang ke Bali pada tahun 2022 untuk menggambarkan hubungan bilateral dengan Indonesia.
"Besarnya gelombang laut membuat hubungan India dan India tetap hangat dan tak kenal lelah. Hubungan kami tetap bertahan seperti gelombang itu," ujar Chakravorty.
Menurut Dubes, hubungan Indonesia dan India mampu bertahan lama karena kedua negara memiliki banyak kesamaan.
India disebut Dubes berusaha menjadi negara maju pada tahun 2047, sementara Indonesia mempunyai visi "Indonesia Emas" di tahun 2045.
Selain itu, penekanan India pada program 'Make In India' Dan 'Atmanirbhar Bharat’ atau kemandirian India di bidang manufaktur memiliki kesamaan dengan upaya hilirisasi Indonesia guna mengembangkan industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda.
"Kesamaan fokus kami pada digitalisasi, EV, Startup, dan transisi ramah lingkungan menjadikan kami mitra alami dalam masa depan bersama. India siap untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia," tegasnya.
Dubes menambahkan, Indonesia saat ini merupakan mitra dagang terbesar India di kawasan ASEAN dengan total perdagangan bilateral mencapai hampir 39 miliar dolar AS pada tahun 2022 hingga 2023.
BERITA TERKAIT: