Pemimpin SJVN, Nandalal Sharma, mengatakan pihaknya akan menggandeng perusahaan infrastruktur GMR Group untuk menjalankan proyek tersebut.
"SJVN telah mendapat izin untuk mengambil bagian dalam pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Karnali Atas,” ujarnya, seperti dikutip dari
ANI News pada Jumat (5/1).
Sharma menjelaskan bahwa Otoritas Listrik Nepal (NEA) akan memegang saham proyek sebesar 27 persen. Sisanya yakni 73 persen akan dibagi antara SJVN dan GRM.
"Masing-masing perusahaan India akan memperoleh 36,5 persen saham," kata dia.
Berdasarkan data resmi, estimasi pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Karnali Atas mencapai 1,16 miliar rupee Nepal.
Pemerintah Nepal juga memperpanjang jangka waktu sebanyak tiga kali bagi GMR untuk mendapatkan pendanaan bagi pembangunan proyek tersebut.
BERITA TERKAIT: