Menurut laporan pihak kepolisian Manipur, penembakan itu terjadi di daerah Lilong di distrik Thoubal dan mengakibatkan tiga orang tewas dan lima lainnya mengalami luka parah.
"Orang-orang bersenjata itu menggunakan seragam kamuflase melepaskan tembakan tanpa pandang bulu terhadap penduduk setempat," ungkapnya, seperti dimuat
Times of India.
Setelah penyerangan tersebut, warga yang marah membakar tiga kendaraan roda empat. Belum diketahui secara pasti milik siapa mobil-mobil tersebut.
Atas insiden mematikan tersebut, pihak berwenang kembali menerapkan jam malam tanpa batas waktu di distrik Thoubal dan empat distrik lain di Imphal East, Imphal West, Kakching, dan Bishnupur.
Setidaknya 180 orang tewas sejak pertempuran sengit terjadi antara anggota komunitas mayoritas Meitei dan minoritas Kuki di negara bagian tersebut sejak Mei lalu.
Suku Meitei mewakili 53 persen dari populasi Manipur dan sebagian besar tinggal di Lembah Imphal. Suku-suku – Naga dan Kuki berjumlah kurang lebih 40 persen dan tinggal di daerah perbukitan.
BERITA TERKAIT: