Peristiwa ledakan tersebut pun dibenarkan Jurubicara Kedubes Israel, Guy Nir. Namun ia memastikan, insiden itu tidak sampai memakan korban.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa sekitar pukul 17.20 (waktu setempat) terjadi ledakan di dekat kedutaan,” kata Guy Nir seperti dikutip dari
Al-Arabiya, Rabu (27/12).
Usai ledakan, polisi setempat langsung melakukan penyelidikan. Namun setelah melakukan penelusuran selama tiga jam, tidak ditemukan petunjuk maupun pemicu ledakan.
Bahkan kini, area ledakan sudah dibuka dan bisa dilalui masyarakat setempat.
Ledakan serupa pernah terjadi di dekat kedutaan Israel di New Delhi pada Januari 2021 silam. Saat itu, pihak kedutaan menyebut insiden itu sebagai serangan teroris.
Sejak perang di Jalur Gaza meletus 7 Oktober lalu, Kedubes Israel di seluruh dunia telah bersiaga di tengah meningkatnya serangan antisemit.
BERITA TERKAIT: