Seorang pejabat Bihar mengatakan insiden itu disebabkan oleh banyaknya warga yang mengabaikan larangan mandi di sungai karena banjir baru-baru ini.
Dikatakan bahwa sedikitnya 46 orang, 37 di antaranya anak-anak, dan tujuh perempuan tewas tenggelam dalam upacara Jivitputrika tersebut.
"Setidaknya 46 orang (termasuk 37 anak-anak dan tujuh wanita) tewas saat merayakan festival keagamaan Hindu di India timur," ungkap pejabat tersebut, seperti dimuat
BBC.Ada kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas secara keseluruhan dapat meningkat lebih jauh.
Pihak berwenang negara bagian mengatakan keluarga dan kerabat korban akan menerima kompensasi.
Festival Jivitputrika digelar selama tiga hari untuk merayakan kesejahteraan anak-anak setiap tahun dan juga ditandai dengan para ibu yang berpuasa untuk mereka.
Kecelakaan mematikan telah terjadi di masa lalu di seluruh India selama festival besar ketika kerumunan besar berkumpul di tempat yang sempit dengan sedikit kepatuhan terhadap langkah-langkah keselamatan.
Pada bulan Juli, setidaknya 121 orang tewas dalam sebuah pertemuan keagamaan di negara bagian Uttar Pradesh utara.
Pada tahun 2018, hampir 60 orang tewas setelah kereta api menabrak kerumunan yang sedang menyaksikan perayaan Dusshera, sebuah festival Hindu.
BERITA TERKAIT: