Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada Senin (25/12), menegaskan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak akan menghentikan perangnya dengan Hamas di Jalur Gaza.
“Kami tidak akan berhenti. Kami terus berjuang, dan kami akan mengintensifkan pertempuran dalam beberapa hari mendatang," tegasnya, seperti dimuat
Straits Times.
Netanyahu memperkirakan bahwa perang akan berlangsung lama sampai Israel berhasil membebaskan para sandera yang diculik Hamas pada serangan mendadak 7 Oktober lalu.
"Pertempuran akan memakan waktu lama, dan ini belum akan selesai. Dan kami tidak akan berhasil melepaskan semua sandera tanpa tekanan militer," ujarnya.
Di hari yang sama, Mesir berupaya melakukan negosiasi dengan Hamas, meminta kelompok militer Palestina itu mengakhiri perang dan sebagai imbalannya adalah gencatan senjata permanen.
Hamas menolak dan kembali menawarkan pembebasan sandera Israel untuk membayar gencatan senjata. Seperti mekanisme yang pernah diterapkan bulan lalu.
BERITA TERKAIT: