Mengutip
Taiwan News pada Senin (25/12), Kemhan Taiwan pertama kali mendeteksi kehadiran pesawat dan kapal PLA di Selasa pagi (19/12) dan Rabu (21/12).
Dikatakan Kemhan Taiwan saat itu tidak ada pesawat China melintasi garis median. Namun tak lama, satu pesawat peringatan dan kontrol udara KJ-500 memasuki sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan.
Taiwan lantas mengirim pesawat dan kapal angkatan laut serta mengerahkan sistem rudal pertahanan udara untuk memantau aktivitas PLA.
Di hari Selasa (20/12), Kemhan Taiwan juga mendeteksi satu balon China yang melintasi garis median Selat Taiwan pada pukul 23.19 waktu setempat.
"Balon itu menuju ke timur dan menghilang pada pukul 02:05 pada hari Rabu (21/12)," demikian kata Kemhan Taiwan.
Dalam sebulan terakhir, Beijing telah mengirim 182 pesawat militer dan 122 kapal angkatan laut di sekitar Taiwan.
Pengerahan peralatan militer di sekitar wilayah sengketa merupakan bagian dari taktik zona abu-abu yang gencar dilakukan China sejak September 2020 lalu.
BERITA TERKAIT: