"Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas hilangnya nyawa akibat gempa bumi dahsyat di Provinsi Gansu dan Qinghai, China," tulis Kemlu RI di akun X resmi pada Rabu (20/12).
Gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang China bagian barat laut pada Senin (18/12). Hingga saat ini, sedikitnya 131 orang dilaporkan meninggal.
"Hati kami turut berduka bagi semua yang terkena dampak tragedi ini. Semoga rakyat China diberi kekuatan dan ketahanan selama masa yang penuh tantangan ini," tambah Kemlu RI.
Survei Geologi AS mencatat gempa memiliki kekuatan 5,9 magnitudo, terjadi di Gansu dekat perbatasan dengan Qinhai. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer pada pukul 23:59 waktu setempat.
Gempa ini terjadi sekitar 100 kilometer barat daya ibu kota provinsi Gansu, Lanzhou, dan diikuti oleh beberapa gempa susulan yang lebih kecil. Gempa dirasakan hingga ke Xi'an di Provinsi Shaanxi, atau sekitar 570 kilometer jauhnya.
Guncangan telah merusak lebih dari 150 ribu rumah, dengan sejumlah fasilitas publik hingga jaringan listrik ikut terdampak.
Otoritas kemudian mengerahkan sebanyak 1.500 petugas pemadam kebakaran, 15.000 petugas polisi, 1.000 tentara, dan sekitar 400 petugas medis ke lokasi terdampak.
BERITA TERKAIT: