Pengukuhan Didik sebagai bagian dari keluarga besar PPIK dilakukan di Roemah Djan, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).
Hadir dalam pengukuhan itu, Ketua Umum PPIK Teguh Santosa, Ketua Dewan Pembina Ristiyanto, dan Dubes Republik Rakyat Demokratik (RRDK) Korea An Kwang Il.
Adapun Didik berhalangan hadir karena sedang mengikuti masa kampanye Pemeilu 2024 di hari pertama.
"(Saya) bergabung ke dalam PPIK dalam rangka meneruskan langkah dari ibunda, Rachmawati Soekarnoputri," ujar Ristiyanto menirukan pernyataan Didik.
Dubes An Kwang Il menyambut gembura dan senang pada akhirnya upaya Rachmawati untuk mempererat hubungan kedua negara dapat berlanjut dari generasi ke generasi.
Terlebih upaya untuk mempererat persahabatan antara Indonesia dan Korea Utara telah terjalin sejak Presiden Soekarno dan Presiden Kim Il Sung.
"Selama saya bekerja di Indonesia, saya sudah banyak sekali melakukan kontak dengan Ibu Rachma. Saya menganggap Ibu Rachma sebagai keluarga," lanjut Dubes An.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan acara perpisahan di mana Dubes An akan mengakhiri masa jabatannya di Indonesia yang sudah berlangsung selama lebih dari delapan tahun.
Ketua Umum PPKI Teguh Santosa memberikan kenang-kenangan untuk Dubes An berupaka sertifikat penghargaan.
PPIK didirikan Rachmawati Soekarnoputri pada 2000. Pada tahun 2007, saat dia menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) posisi Ketua Umum PPIK diserahkan kepada Ristiyanto. Adapun poisisi Sekretaris yang ditinggalkan Ristiyanto diserahkan kepada Teguh Santosa.
Lalu di 2022, Teguh mendapat kepercayaan menjadi Ketua Umum. p
BERITA TERKAIT: