Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada Kamis (23/11) mengatakan pihaknya belum mendeteksi adanya patogen baru atau tidak biasa dalam penyakit tersebut.
Sejauh ini data menunjukkan lonjakan kasus pneumonia misterius muncul setelah pencabutan pembatasan Covid-19. Penyakit tersebut disebabkan oleh mycoplasma pneumoniae, yaitu infeksi bakteri umum yang biasanya menyerang anak-anak dan telah beredar sejak bulan Mei.
Reuters menyebut, tanggapan China dilakukan aturan, di mana Beijing merespons WHO dalam waktu 24 jam.
Pada Rabu (22/11), WHO mendesak China untuk memberikan informasi rinci mengenai hasil laboratorium hingga informasi klinis tambahan terkait wabah tersebut.
Pada 13 Oktober lalu, NHC mengadakan konferensi pers untuk melaporkan adanya peningkatan kasus penyakit pernapasan di kalangan anak-anak, khususnya di Beijing dan Liaoning.
Kemudian pada Selasa (21/11), ProMed, yang memantau wabah penyakit global, mengeluarkan pemberitahuan mengenai laporan pneumonia pada anak-anak di China.
Sejak pertengahan Oktober, WHO mengatakan China utara telah melaporkan peningkatan penyakit mirip influenza dibandingkan dengan periode yang sama pada tiga tahun sebelumnya.
BERITA TERKAIT: