Begitu penilaian dari profesor Universitas Rutgers, Abdelhamid Siyam kepada
Al Jazeera pada Selasa (21/11).
Ia mengatakan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas bisa diumumkan dalam waktu 12 jam ke depan.
"Saya yakin beberapa poin terakhir yang perlu disepakati adalah lamanya jeda, jumlah bantuan kemanusiaan yang perlu masuk ke Gaza, terutama bahan bakar, serta jumlah sandera yang dibebaskan," ujarnya.
Siyam mengatakan jeda tersebut kemungkinan akan berlangsung antara tiga hingga lima hari.
“Palestina bersikeras untuk memberikan waktu lima hari. Mereka ingin memberikan ruang bernapas yang nyata bagi rakyatnya,” tambahnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: