Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Korea Utara Peringatkan Bahayanya Penjualan Rudal AS ke Jepang dan Korea Selatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 20 November 2023, 12:48 WIB
Korea Utara Peringatkan Bahayanya Penjualan Rudal AS ke Jepang dan Korea Selatan
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un/Net
rmol news logo Potensi penjualan senjata canggih yang dilakukan Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang dinilai sangat berbahaya dan mampu meningkatkan ketegangan di kawasan.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Korea Utara dalam sebuah pernyataan yang dirilis kantor berita resmi KCNA pada Minggu (19/11).

Dikatakan bahwa penjualan senjata di antara negara kuat, akan memicu perlombaan senjata baru di kawasan Asia Timur.

“Kami memperingatkan bahwa semakin besar keuntungan Amerika Serikat dari penjualan senjata sembarangan, semakin besar pula biaya yang harus mereka keluarkan untuk krisis keamanan ini,” bunyi pernyataan tersebut.

Korea Utara tentu mengecam rencana tersebut dan bersiap melakukan langkah-langkah pencegahan perang untuk menjaga stabilitas perdamaian.

"Pyongyang akan meningkatkan langkah-langkah untuk membangun pencegahan perang guna menanggapi ketidakstabilan di kawasan yang disebabkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya," kata Kemenhan Korea Utara.

Pada Jumat (17/11), AS telah setuju untuk menjual 400 rudal Tomahawk ke Jepang dengan kesepakatan senilai 2,35 miliar dolar AS (Rp 36 triliun).

Baru-baru ini, AS juga mengumumkan persetujuan untuk penjualan rudal Sidewinder dan Standard Missile 6 Block I ke Korea Selatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA