Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Redakan Ketegangan di Laut China Selatan, Xi Jinping dan Ferdinand Marcos Jr Bertemu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 19 November 2023, 07:35 WIB
Redakan Ketegangan di Laut China Selatan, Xi Jinping dan Ferdinand Marcos Jr Bertemu
Pertemuan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di sela-sela KTT APEC di San Francisco, Amerika Serikat pada 17 November 2023/Net
rmol news logo Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr bertemu dengan Presiden China Xi Jinping bertemu untuk mencari cara dalam mengurangi ketegangan di Laut China Selatan.

Keduanya bertemu di sela-sela KTT APEC di San Francisco, Amerika Serikat (AS) pada Jumat (17/11).

Dalam keterangannya kepada wartawan, Marcos menyebut pertemuan tersebut sangat penting untuk proses menjaga perdamaian, serta menjaga jalur laut dan jalur udara terbuka di Laut Cina Selatan.

“Kami mencoba menemukan mekanisme untuk menurunkan ketegangan di Laut Cina Selatan,” kata Marcos, seperti dikutip Reuters.

Marcos mengatakan dia menyuarakan keprihatinan atas insiden antara kapal China dan Filipina, termasuk satu tabrakan. Dia juga mengangkat penderitaan para nelayan Filipina.

“Saya meminta agar kita kembali ke situasi di mana nelayan China dan Filipina sama-sama menangkap ikan di perairan ini,” ujarnya.

Nelayan Filipina mengeluh karena kapal penjaga pantai dan milisi maritim China menghalangi mereka menangkap ikan di wilayah zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina sepanjang 200 mil.

Marcos mengatakan dia dan Xi sepakat bahwa masalah geopolitik tidak boleh menjadi elemen penentu hubungan kedua negara.

“Saya rasa tidak ada orang yang ingin berperang,” kata Marcos.

Sejak menjabat pada tahun 2022, Marcos menjalin hubungan yang lebih hangat dengan Amerika Serikat, berbeda dengan sikap pendahulunya yang pro-Beijing.

Marcos memberi Amerika Serikat akses lebih besar ke pangkalan militernya, termasuk di provinsi-provinsi yang menghadap Laut Cina Selatan dan Taiwan, sehingga memicu kemarahan Beijing. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA