Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek menyebut terdapat 196 orang pengungsi yang mendarat di Aceh, terdiri dari 61 pria, 69 perempuan, 27 anak perempuan, 32 anak laki-laki, dan tujuh orang lainnya melarikan diri.
“Totalnya ada 196 orang, tujuh orang di antaranya melarikan diri,” ujar Miftach.
Mereka tiba menggunakan perahu besar sekitar pukul 11.30 WIB, dalam kondisi kekurangan nutrisi.
Alhasil warga setempat memberikan makanan dan air untuk para pengungsi yang terlantar.
Menurut data dari badan pengungsi PBB (UNHCR), lebih dari 2.000 orang Rohingya telah melakukan perjalanan berisiko ke negara-negara Asia Tenggara pada tahun 2022.
Pada tahun lalu, hampir 200 orang Rohingya tewas atau hilang tahun lalu ketika mencoba melakukan perjalanan laut berbahaya. Mereka melarikan diri dari kekerasan yang terjadi di Myanmar.
BERITA TERKAIT: