Begitu yang disampaikan Ketua Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban Ahed Abu Al Atta dalam Seminar dan Aksi Solidaritas untuk Gaza Palestina dengan tema "Memperkuat Kebijakan Indonesia untuk Palestina" di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta pada Selasa (31/10).
Menurut Ahed, peristiwa Badai Al Aqsa yang terjadi tanggal 7 Oktober lalu merupakan upaya perlawanan Palestina untuk melepaskan diri dari penjajahan dan membebaskan Al Aqsa.
Untuk itu penting membangun opini dunia bahwa apa yang dilakukan Hamas merupakan langkah perjuangan dalam membebaskan negaranya dari penjajahan Israel.
Ahed menyerukan agar masyarakat khususnya Mahasiswa mengambil peran penyebaran informasi tersebut melalui media sosial.
"Yang bisa dilakukan sebagai mahasiswa adalah berkampanye di media sosial dan aktif memberitakan dan men-share kejahatan perang yang dilakukan oleh bangsa Israel," ujar Ahed.
Dia juga mendorong agar masyarakat melakukan aksi demonstrasi untuk mengirimkan pesan kepada para pengambil kebijakan dan dunia agar menghentikan perang dan penjajahan yang dilakukan Israel.
Selain itu, Ahed menilai pemboikotan terhadap produk-produk yang berkaitan dengan Israel juga merupakan bantuan lain yang bisa dilakukan Masyarakat untuk mendukung Palestina.
BERITA TERKAIT: