"Setelah banyak berdoa dan berpikir, saya memutuskan untuk menangguhkan kampanye saya untuk menjadi presiden mulai hari ini," ujarnya selama pertemuan Koalisi Yahudi Partai Republik di Las Vegas pada Sabtu (28/10).
Pence menjadi kandidat besar pertama yang mundur dari persaingan yang masih dikuasai oleh mantan Presiden Donald Trump.
“Kami selalu tahu ini akan menjadi perjuangan berat, tapi saya tidak menyesal," tambahnya, seperti dimuat
LBC News.
Keputusan tersebut diambil Pence dua bulan sebelum Kaukus Iowa, pembuka dari proses pemilu Amerika.
Menurut survey yang dilakukan Pusat Penelitian Hubungan Masyarakat Associated Press-NORC pada Agustus, mayoritas orang dewasa AS, 57 persen, memandang Pence secara negatif, dan hanya 28 persen yang berpandangan positif.
BERITA TERKAIT: