Ini juga membuka kembali kasus penemuan dokumen rahasia di kediaman mantan presiden AS Donald Trump yang menuai kontroversi.
News Week melaporkan pada Rabu (25/1) bahwa penyidik pada minggu lalu menyita beberapa dokumen rahasia di rumah Pence di utara Indianapolis.
Pengacara Pence, Greg Jacob, membenarkan penemuan tersebut.
"Secara keseluruhan, empat kotak berisi salinan surat-surat administrasi, dua kotak berisi berkas dengan tanda 'rahasia' dan dua kotak lainnya berisi salinan surat izin dari surat-surat wakil presiden," kata Jacob.
Jacob mengatakan catatan itu ditemukan pada 16 Januari, kemudin langsung diamankan di brankas terkunci dan diambil oleh agen FBI pada 19 Januari. Empat kotak kertas dikirim ke Arsip pada 23 Januari.
Penemuan dokumen rahasia di rumah Pence, Biden, dan Trump, menandai bagaimana mantan pejabat AS menangani dokumen rahasia yang seharusnya menjadi arsip negara setelah mereka meninggalkan jabatan.
Senator Republik Ted Cruz yang mengecam 'kelalaian' Biden karena tidak segara melaporkan penemuan dokumen tersebut, pada Rabu membela laporan kepemilikan dokumen rahasia di kediaman Pence.
Cruz mengatakan, Biden telah melakukan 'kejahatan besar' karena dianggap menyembunyikan rahasia negara. Bahkan, Cruz mengatakan, "FBI perlu menggeledah kediaman Hunter Biden dan semua kantor bisnis Hunter Biden untuk menentukan apakah ada materi rahasia di sana."
Terhadap kasus Pence, Cruz memberikan pembelaan dengan mengatakan bahwa terlalu dini untuk memberikan penilaian serupa.
Cruz yang memandang Pence sebagai "teman baik" mengatakan bahwa situasinya sangat berbeda dari kasus Biden, meskipun keduanya tampaknya menyimpan dokumen rahasia setelah melepas jabatan sebagai wakil presiden.
"Kisah Mike Pence, ini masih awal. Kamu tahu, Mike Pence... dia adalah teman yang baik, dia orang yang baik. Dia menjelaskan dari mana ini berasal. Itu adalah kesalahan, tapi tidak ada alasan untuk berpikir ini adalah sesuatu yang tidak disengaja," kata Cruz.
Pence segera melaporkan penemuan dokumen rahasia itu. Berbeda dengan Joe Biden yang membiarkannya selama beberapa minggu sampai akhirnya melaporkan ke pihak berwenang setelah berita menyebar.
"Itu sangat berbeda dengan apa yang dilakukan Joe Biden. Biden tidak memberikan penjelasan bagaimana dokumen-dokumen rahasia ini sampai di sana. Dan khususnya, dia tidak memberikan penjelasan tentang bagaimana dia memiliki dokumen-dokumen sejak dia di Senat," tegas Cruz.
Cruz juga membela Trump. Ia mengecam penggerebekan FBI terhadap rumah mantan presiden itu yang terletak di di Mar-a-Lago pada bulan Agustus yang terkait dengan penemuan dokumen rahasia, sebagai 'korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan' oleh pemerintahan Biden.
BERITA TERKAIT: