Begitu yang ditegaskan oleh Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas ketika melakukan pembicaraan dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Minggu (15/10).
Mengutip kantor berita
Wafa,
Reuters melaporkan, Abbas mengatakan bahwa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) adalah satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina. Untuk itu kebijakan atau tindakan Hamas tidak mencerminkan rakyat Palestina.
Abbas dan Maduro melakukan pembicaraan untuk membahas situasi di Jalur Gaza, menyusul serangan tanpa pandang bulu yang dilakukan oleh Israel.
Pada kesempatan itu, Maduro menegaskan kembali dukungan tanpa syarat Venezuela untuk perjuangan Palestina. Maduro juga menawarkan 30 ton bantuan kemanusiaan untuk Palestina yang akan dikirim dalam beberapa hari ke depan.
Israel menyatakan perang terhadap Hamas pada Minggu lalu (8/10), sehari setelah kelompok itu melancarkan serangan besar-besaran.
Hingga saat ini, lebih dari 1.400 orang meninggal di Israel. Sementara sedikitnya 2.670 orang meninggal di Jalur Gaza.
BERITA TERKAIT: