Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perang Israel-Hamas Picu Rasisme di AS, Bocah Muslim Ditikam Hingga Tewas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 16 Oktober 2023, 09:34 WIB
Perang Israel-Hamas Picu Rasisme di AS, Bocah Muslim Ditikam Hingga Tewas
Rumah ditemukannya dua korban di Plainfield/Net
rmol news logo Rasisme terhadap Muslim berkobar di Amerika Serikat (AS) di tengah menguatnya reaksi publik terkait perang antara Israel dan Hamas.

Seorang pria 71 tahun di Illinois dilaporkan telah menikam seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun hingga tewas dan melukai seorang wanita 32 tahun pada Minggu (15/10). Belakangan polisi mendapati para korban merupakan Muslim, dan tindakan pelaku dilandaskan atas respons terkait ketegangan di Timur Tengah.

Kantor Sheriff Will County menyebut keduanya ditemukan di sebuah rumah di wilayah Plainfield, sekitar 65 kilometer barat daya Chicago.

Bocah laki-laki dinyatakan meninggal di rumah sakit. Otopsi menunjukkan dia telah ditikam puluhan kali. Sedangkan wanita mengalami beberapa luka tusuk dan selamat.

“Detektif dapat menentukan bahwa kedua korban dalam serangan brutal ini menjadi sasaran tersangka karena mereka beragama Islam dan konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung yang melibatkan Hamas dan Israel,” kata pernyataan sheriff, seperti dimuat The Globe and Mail.

Korban bocah laki-laki tersebut diidentifikasi sebagai Wadea Al-Fayoume, seorang Palestina-Amerika yang baru saja berusia 6 tahun.

Menurut pernyataan itu, wanita menelepon 911 untuk melaporkan bahwa ia telah diserang dengan pisau. Ia menambahkan bahwa dia kemudian berlari ke kamar mandi dan terus melawannya.

Pelaku diidentifikasi sebagai Joseph M. Czuba. Ia didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama, percobaan pembunuhan tingkat pertama, dua tuduhan kejahatan kebencian dan penyerangan dengan senjata mematikan.

Dalam beberapa hari terakhir, polisi di kota-kota dan otoritas federal AS sangat waspada terhadap kekerasan yang didorong oleh sentimen antisemit atau Islamofobia. Pejabat FBI, bersama dengan kelompok Yahudi dan Muslim, telah melaporkan peningkatan retorika kebencian dan ancaman. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA