Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rayakan Hari Nasional, Kepala TETO: Indonesia Berkontribusi untuk Kemajuan Taiwan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Selasa, 10 Oktober 2023, 11:16 WIB
Rayakan Hari Nasional, Kepala TETO: Indonesia Berkontribusi untuk Kemajuan Taiwan
Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO), John Chen saat memberikan pidatonya di acara peringatan Hari Nasional Republic of China (Taiwan) ke-112, di Hotel Borobudur Jakarta, pada 9 Oktober 2023/RMOL
rmol news logo Dalam rangka memperingati Hari Nasional Republic of China (Taiwan) yang ke-112, Taipei Economic and Trade Office (TETO) menggelar resepsi meriah di Hotel Borobudur Jakarta, pada Senin (9/10).

Acara yang berlangsung meriah itu dihadiri oleh sekitar 800 undangan yang terdiri dari pejabat pemerintah Indonesia, anggota parlemen, diplomat, komunitas Tionghoa, pengusaha Taiwan, cendekiawan, seniman, budayawan, hingga sejumlah wartawan.

Dalam pidato sambutannya, Kepala TETO, John Chen menyatakan bahwa Taiwan sejauh ini telah dikenal luas sebagai negara yang berprestasi tinggi di banyak bidang, termasuk bidang kesehatan, ekonomi, teknologi hingga keamanan.

Pada kesempatan itu, Kepala TETO turut menyoroti kerja sama antara Taiwan dan Indonesia yang telah menjadi mitra pembangunan yang kuat dan mengalami kemajuan hubungan yang pesat selama beberapa tahun terakhir, sehingga menghasilkan hubungan antarmasyarakat yang erat dalam berbagai aspek.

Menurut Chen, para warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja dan tinggal di Taiwan telah menjadi salah satu faktor kunci yang telah membantu meningkatkan perekonomian Taiwan.

“Teman-teman Indonesia yang be­kerja dan tinggal di Taiwan berkontribusi banyak terhadap masyarakat kami dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kami. Kami bersyukur untuk itu," kata Chen.

Berdasarkan data yang dipaparkan Ketua TETO, saat ini ada sekitar 400 ribu warga negara Indonesia yang bekerja, belajar, dan tinggal di Taiwan, di mana sekitar 260 ribu di antaranya adalah pekerja migran Indonesia. Sementara di sisi lain, terdapat sekitar 20 ribu warga Taiwan yang menjalankan bisnis di Indonesia.

“Untuk para pekerja migran Indonesia, Taiwan memberikan gaji, asuransi kesehatan, dan keseiahteraan bagi pekeria migran Indonesia yang terbaik dibandingkan pekerja migran asing lainnya,” jelas Chen.

Selain itu dalam bidang pendidikan, lebih dari 16.600 pelajar Indonesia tercatat sedang mengejar gelar tinggi di Taiwan, yang menjadikan Indonesia sebagai negara penyumbang pelajar asing terbesar kedua untuk Taiwan.

Selama 47 tahun terakhir, Taiwan juga memiliki sejarah kerja sama panjang dengan Indonesia dalam bidang pertanian, melalui Taiwan Technical Mission (TTM), yang telah menciptakan banyak inisiatif dan proyek berharga di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, Bali, Sulawesi, dan Sumatra.

Saat ini, Taiwan sendiri kemungkinan akan menjajali proyek kerja sama yang potensial lainnya dengan Indonesia, seperti kendaraan listrik (EV) dalam negeri, serta ibu kota baru Nusantara yang sedang dikembangkan Indonesia.

Dalam akhir sambutannya, John Chen percaya bahwa dengan terus dikembangkannya Kebijakan Baru ke Arah Selatan, kerja sama yang saling menguntungkan dan erat antara Taiwan dan Indonesia akan terus meningkat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA