Kesebelasan USM Alger tiba di Bandara Oujda untuk melakukan pertandingan leg kedua melawan RS Berkane yang dijadwalkan akan berlangsung hari Minggu besok (28/4). Begitu tiba di Bandara Oujda, pemain dan ofisial USM Alger disambut dengan pengalungan bunga oleh ofisial RS Berkane.
Pertandingan leg pertama Piala Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) antara kedua kesebelasan yang seharusnya berlangsung hari Minggu (21/4) dibatalkan setelah aparat keamanan menyita seragam kesebelasan RS Berkane yang memuat peta Maroko. Pihak Aljazair keberatan karena peta itu meliputi wilayah Sahara Maroko yang menurut Aljazair tidak seharusnya.
Otoritas Aljazair meminta kesebelasan RS Berkane menggunakan seragam lain yang tidak menggunakan peta Maroko. Tentu saja permintaan ini ditolak RS Berkane.
Pihak CAF juga telah menyatakan tidak ada yang salah dengan seragam RS Berkane dan meminta otoritas Aljazair menyerahkan seragam itu.
Namun Aljazair bersikeras. Akhirnya USM Alger dihukum kalah 0-3 dari RS Berkane.
Peristiwa di bandara Aljazair itu ternyata tidak membuat Maroko dendam. Mereka menyambut kehadiran USM ALger, sebuah tim dari Aljazair yang mereka tahu memberikan dukungan pada kelompok separatis.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: