Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

MUI Ajak Seluruh Pihak Hentikan Aksi Islamofobia di Belanda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 25 September 2023, 20:28 WIB
MUI Ajak Seluruh Pihak Hentikan Aksi Islamofobia di Belanda
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim/Net
rmol news logo Aksi pembakaran Al-Quran yang dilakukan oleh kelompok Islamopobic Patriotische Europaer Gegen die Islamisieurung des Abendlande (PEGIDA) Belanda pada Senin (25/9), mendapat kecaman keras dari Majelis Ulama Indonesia.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim menyebut tindakan pembakaran yang dilakukan di depan Kedutaan Besar Indonesia, Pakistan dan Turki di Belanda tersebut menunjukkan penghinaan dan kebencian terhadap Islam.

"Aksi di depan kantor kedutaan negara muslim ini memberi kesan kuat adanya kesengajaan PEGIDA untuk menyatakan kebenciannya kepada umat Islam Indonesia, Pakistan, Turki dan umat Islam dari mana pun," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Mewakili MUI, Sudarnoto mengajak seluruh pihak, baik  tokoh lintas agama dan aktivis HAM di Eropa untuk bekerja sama menghentikan Islamofobia.

"Saya ingin menyerukan kepada para tokoh lintas agama dan aktivis HAM di Eropa khususnya untuk saling bahu membahu, bekerja sama, meneguhkan semangat dan langkah bersama melakukan langkah taktis dan beradab meyakinkan pemerintah dan semua pihak untuk menghentikan Islamofobia," tuturnya.

Sudarnoto meminta pemerintah Belanda dan seluruh Eropa untuk lebih sensitif dalam merespons isu tersebut. Pasalnya, tindakan itu jelas-jelas bertentangan dengan Piagam PBB dan hak kemanusiaan.

"Jangan berdalih kepada upaya menghormati prinsip freedom of expression lalu membiarkan kelompok yang ternyata justru merusak kehormatan dan kedaulatan individu,  komunitas dan kepercayaan kepada agama. Ini dua hal yang sangat bertentangan," tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA