Hal itu disampaikan Trump selama berpidato di hadapan para pendukungnya di Iowa, tempat kontes pencalonan pertama Partai Republik untuk pemilu November 2024.
Trump menyebut rekor migran ilegal yang melewati perbatasan Meksiko sebagai sebuah invasi. Jika dia terpilih kembali, maka dia akan menghentikan setiap kebijakan terbuka yang dilakukan Presiden Joe Biden.
“Saya tegaskan bahwa kita harus menggunakan segala sumber daya yang diperlukan untuk menghentikan invasi, termasuk mengerahkan ribuan tentara yang saat ini ditempatkan di luar negeri," ujarnya, seperti dimuat
The Star pada Kamis (21/9).
Selain itu, Trump juga berjanji memperluas larangan perjalanan terhadap orang dari beberapa negara dengan populasi mayoritas Muslim seperti pada masa kepresidenannya tahun 2017-2021.
Kendati demikian, dalam pertemuan tersebut, Trump tidak memberikan banyak rincian lebih lanjut untuk dua janjinya tersebut.
Partai Republik menganggap imigrasi sebagai masalah paling mendesak yang dihadapi AS. Menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos, migran ilegal masuk dalam tiga masalah besar AS, setelah ekonomi dan kejahatan.
BERITA TERKAIT: