Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan bahwa MDMC merupakan salah satu gerakan kemanusiaan yang ikut membantu penanganan korban gempa di Maroko.
Noto mengungkap bahwa MDMC telah berkoordinasi dengan pemerintah, lembaga kemanusiaan internasional dan Muhammadiyah Cabang Istimewa untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.
Atas kontribusi yang diberikan, Ketua MUI mengapresiasi kinerja MDMC. Ia berharap organisasi kemanusiaan tersebut mendapatkan jalan kemudahan dalam menjalankan tugas mulianya.
"Dalam kesempatan ini, atas nama MUI saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya," ujar Noto.
Bencana gempa dahsyat yang terjadi di Maroko yang terjadi pekan lalu dilaporkan telah menewaskan hampir 2.900 jiwa.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan lebih dari 300.000 orang di Marrakesh dan sekitarnya terdampak oleh bencana tersebut. Dilaporkan lebih dari 2.000 orang tewas akibat bencana tersebut.
Gempa tersebut diyakini menjadi gempa paling mematikan dalam beberapa dekade yang telah meluluhlantakkan pemukiman penduduk dan infrastruktur.
Pada Senin (11/9), Pimpinan Pusat Muhammadiyah membentuk tim bantuan yang terdiri dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Kerajaan Maroko untuk penanganan korban gempa di Maroko.
Tim ini akan fokus pada pendistribusian kebutuhan dasar, makanan, air bersih, dan perlengkapan kesehatan, kepada warga yang terdampak.
BERITA TERKAIT: