Moon Sniper atau Smart Lander for Investigating Moon (Slim) dirancang oleh Jepang untuk mendarat dalam jarak 100 meter dari target tertentu di permukaan, jauh lebih kecil dari jangkauan biasanya yang hanya beberapa kilometer.
Roket H-IIA yang membawa Slim lepas landas dari pulau selatan Tanegashima pada Kamis pagi (7/9) waktu setempat. Peluncuran ini disaksikan oleh 35 ribu orang secara online.
Dikutip dari
AFP, Slim diperkirakan akan mendarat di permukaan Bulan pada awal tahun 2024.
“Dengan menciptakan pendarat Slim, manusia akan melakukan perubahan kualitatif untuk bisa mendarat di tempat yang kita inginkan dan bukan hanya di tempat yang mudah untuk mendarat,” kata badan antariksa Jepang, Jaxa.
Orang-orang di kendali misi di Bengaluru menyaksikan pendaratan tersebut.
“Dengan mencapai hal ini, akan ada kemungkinan untuk mendarat di planet yang sumber dayanya lebih langka dibandingkan Bulan," tambah Jaxa.
Peluncuran ini terjadi setelah India mendaratkan pesawat ruang angkasa di dekat kutub selatan bulan untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Hanya Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, dan hingga bulan lalu India yang berhasil mendarat di Bulan.
BERITA TERKAIT: