Mengutip sumber anonim,
Kyodo News pada Selasa (5/9) menyebut Beijing juga telah mengabaikan usulan Tokyo untuk melakukan dialog berbasis sains yang melibatkan para ahli mengenai masalah ini.
China menolak dengan tegas pembuangan air limbah Fukushima ke laut dan melarang semua impor makanan laut dari Jepang.
IAEA kemudian membuat tim khusus untuk menganalisis dan mengevaluasi hasil memantauan pembuangan air limbah Fukushima.
Untuk menjamin objektivitas evaluasi internasional, Jepang tidak berpartisipasi dalam tim tersebut. Alih-alih, tim tersebut saat ini melibatkan institusi dari Amerika Serikat, Prancis, Swiss, dan Korea Selatan.
Sejak awal tahun ini, Tokyo telah berulang kali meminta Beijing untuk berpartisipasi dalam upaya pemantauan, namun permintaan tersebut ditolak dengan alasan tim tersebut tidak menjamin analisis independen terhadap air limbah yang dibuang.
China menilai, dengan bergabung bersama tim tersebut maka Beijing mendukung pembuangan air limbah ke laut.
BERITA TERKAIT: