Namun begitu, menurut Presiden Prancis Emmanuel Macron, membuka jalan perdamaian di Ukraina tidak hanya dicapai dengan melakukan gencatan senjata dan mempertahankan status quo.
“Perdamaian di Ukraina tidak dapat dicapai hanya melalui gencatan senjata yang akan mengkonfirmasi situasi sebenarnya di lapangan," katanya saat berpidato di konferensi tahunan para duta besar Prancis, Senin (28/8), seperti dikutip dari
TASS.
"Dalam hal ini, ada yang harus ditempuh untuk mencaai perdamaian, yaitu hukum,” tambahnya.
Menurutnya, ada proses yang tetap harus dilewati bagi pihak-pihak yang bertikai terutama jika ada yang melakukan kejahatan perang.
Pertemuan Paris mempertemukan para kepala misi diplomatik Prancis di 160 negara dan perwakilan negara di 15 organisasi internasional.
Selama pidatonya, Macron juga menyoroti kebijakan luar negeri Prancis yang menurutnya perlu mengkonsolidasikan strategi diplomatiknya karena konteks internasional menjadi lebih “kompleks”.
"Tatanan dunia sedang berubah, dan situasinya menjadi “lebih sulit” dan “lebih rumit”, katanya.
BERITA TERKAIT: