Manurut laporan Kantor Kepresidenan, Yoon memakan seafood selama pertemuan mingguannya dengan Perdana Menteri Han Duck-soo dan para stafnya.
“Kantor Kepresidenan memutuskan untuk menyediakan produk makanan laut Korea pada menu makan siang di kafetaria kami setiap hari selama seminggu mulai hari ini," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat
Al Arabiya.
Upaya itu diharapkan mampu mengubah pandangan masyarakat Korea yang takut mengkonsumsi seafood karena pembuangan limbah nuklir.
"Harapan kami masyarakat dapat mengonsumsi produk makanan laut Korea yang aman tanpa rasa khawatir,” tambahnya.
Pada Kamis (24/8), Jepang mulai melepaskan air dari pembangkit listrik yang rusak tersebut ke Samudera Pasifik.
Tindakan itu memicu protes dalam negeri dan negara-negara tetangga. Pemerintah China yang kecewa mengumumkan pembatasan impor produk laut dari Jepang.
Di Korea Selatan, pemerintah mengatakan tidak menemukan masalah ilmiah atau teknis dengan pelepasan tersebut, namun kekhawatiran masyarakat masih tinggi terhadap kontaminasi makanan laut dan laut.
Perdana Menteri Han di hari pelepasan air nuklir mengatakan, larangan impor produk perikanan dan makanan Fukushima akan tetap berlaku sampai kekhawatiran masyarakat mereda.
BERITA TERKAIT: