Pihak berwenang Rusia secara resmi telah mengumumkan kematian pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny V. Prigozhin, dalam kecelakaan pesawat yang terjadi pekan lalu.
Komite investigasi Rusia pada Minggu (27/8) menyatakan, berdasarkan hasil pengujian genetik, seluruh korban kecelakaan tersebut sesuai dengan nama-nama yang tercantum di manifes penerbangan.
"Identitas 10 orang yang tewas telah diketahui (termasuk Prigozhin) dan identitas mereka sesuai dengan yang tercantum dalam catatan penerbangan," ujar jurubicara dari komite investigasi Rusia, Svetlana Petrenko di Telegram.
Seperti dikutip
New York Times, kecelakaan pesawat yang melibatkan Prigozhin, terjadi hanya dua bulan setelah upaya pemberontakannya yang gagal yang ia lancarkan terhadap kepemimpinan militer Rusia.
Banyak pemimpin Eropa, berbagai outlet berita Barat, dan individu yang memiliki hubungan dekat dengan pasukan paramiliter Wagner yang dipimpin oleh Prigozhin telah berspekulasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin terlibat dalam kematian Prigozhin sebagai respons terhadap pemberontakan singkat yang terjadi pada bulan Juni lalu. Namun, Kremlin telah menolak tuduhan ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: