Walikota Chicago, Brandon Johnson yang mengajukan gugatan tersebut mengatakan bahwa mobil buatan Kia maupun Hyundai menjadi target pencurian paling sering karena tidak menyertakan immobiliser mesin dalam produknya.
"Hal itu yang membuat kasus pencurian meningkat tajam, mobil ugal-ugalan, kerusakan properti, dan beragam kejahatan kekerasan terkait di Chicago," ungkapnya, seperti dikutip dari
The Star pada Sabtu (26/8).
Gugatan keluar setelah banyak pengguna media sosial yang mengungkap kelemahan keamanan pada dua mobil tersebut.
Bahkan tercipta tagar “
Kia Challenge” di mana orang-orang menyiarkan langsung bagaimana mobil Kia dapat dengan mudah dicuri.
Setelah postingan itu viral, setidaknya 20 pengacara negara bagian di AS telah mendesak Hyundai dan Kia untuk meningkatkan tindakan anti-pencurian.
Chicago sangat terpukul oleh aksi pencurian mobil. Di mana tahun ini, lebih dari 19.000 mobil telah dicuri di Chicago, dua kali lipat angka tahun lalu dan tiga kali lebih banyak dibandingkan tahun 2019.
Data tahun lalu menunjukkan bahwa sekitar 8.350 kendaraan Kia dan Hyundai dicuri pada paruh kedua tahun 2022 di Chicago. Dan dalam enam bulan pertama tahun ini, dua merek mobil itu sudah dicuri lebih dari 500 buah.
BERITA TERKAIT: